Penyakit ini pertama kali di temukan
pada kaum gay di tahun 1981 di San Francisco, sehingga disebut dengan
istilah gay compromise syndrome, dan mulai menyebar di kalangan umum
pada tahun 1982, sehingga tidak lagi digunakan istilah gay compromise
syndrome, melainkan diganti dengan acquired immunodeficiency disease(AIDS).
AIDS adalah penyebab kematian utama bagi wanita berusia 15 dan 49 tahun. Disampaikan oleh Kaiser Family Foundation bahwa remaja perempuan di Amerika Serikat sudah banyak terinfeksi virus HIV, dan sebagian besar di antaranya tidak sadar apabila dia mengidap virus HIV.
Seperti yang telah aku katakan di post-ku yang sebelum ini. Virus HIV tidak menyebar semudah yang orang-orang katakan. Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa memegang orang yang terjangkit HIV, akan membuatnya tertular virus ganas tersebut, itu salah besar!
Penularannya antara lain adalah melalui :
AIDS adalah penyebab kematian utama bagi wanita berusia 15 dan 49 tahun. Disampaikan oleh Kaiser Family Foundation bahwa remaja perempuan di Amerika Serikat sudah banyak terinfeksi virus HIV, dan sebagian besar di antaranya tidak sadar apabila dia mengidap virus HIV.
Seperti yang telah aku katakan di post-ku yang sebelum ini. Virus HIV tidak menyebar semudah yang orang-orang katakan. Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa memegang orang yang terjangkit HIV, akan membuatnya tertular virus ganas tersebut, itu salah besar!
Penularannya antara lain adalah melalui :
- Hubungan seks tidak aman. Apabila kamu berhubungan seks dengan ODHA ini sudah pasti akan tertular, tanpa harus dijelaskan, bukan?
- Melalui transfusi darah. Tetapi, kamu perlu bernafas lega. Karena sekarang, pihak-pihak bersangkutan telah mengketatkan pendonorah darah, sehingga kecil kemungkinan akan tertular pengidap HIV.
- Pemakaian alat suntik secara bergantian. Pada jaman dahulu, proses sterilisasi di rumah sakit, terutama bidan-bidan masih harus dipertanyakan kesungguhannya. Dan pada jaman sekarang, pemakaian jarum suntik sangat identik dengan para pengguna narkoba.
- Hubungan ibu dengan anak. Itu mengapa, semua orang harus memiliki kesadaran untuk mengikuti HIV test. Karena, sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak sadar akan statusnya sebagai ODHA. Sementara hubungan antara ibu dengan anak, seperti yang aku sampaikan di postku sebelumnya (baca di sini), seorang wanita dengan HIV Aids tetap diperbolehkan hamil, asal dengan pengawasan dokter. Pada saat menyusuipun dokter sebaiknya juga memberikan pengawasan. Air susu ibu juga bisa menjadi penularan, namun konsentrasi virusnya masih kecil. Yang ditakutkan adalah ketika terjadi luka di payudara, sehingga terdapat darah yang kemudian ikut tersedot sang anak. Menurut aku, apabila mau aman, sebaiknya bayi diberi susu formula saja.
Banyak yang berpendapat bahwa berciuman dapat menularkan HIV, tetapi menurut Komisi Penanggulangan Aids Indonesia, penularan melalui ciuman di mulut sangat beresiko rendah, dan belum ada bukti bahwa HIV bisa menyebar melalui ludah saat berciuman.
Berikut adalah cara ampuh terhindar dari HIV, seperti yang saya telah pelajari saat mengikuti pembuatan modul di BKKBN....
A = bstain from sex (tidak
berhubungan seks)
B = e faithful with your couple (Setia pada 1 orang/pasanganmu)
C = ondom (Penggunaan
kondom)
D = rugs. (Pengobatan)
Banyak tempat pemeriksaan yang
telah ditunjuk oleh pemerintah, maupun swasta. Di rumah sakit besar biasanya
menyediakan layanan ini. Jangan khawatir, data bersifat RAHASIA, dan seperti
yang diinformasikan, bahwa tidak akan ada nama dalam hasil test tersebut,
sebagai gantinya adalah semacam kode. Jadi, apa yang harus ditakutkan?
- Ikuti petunjuk dokter. Ini adalah cara utama apabila kamu terinfeksi virus HIV.
- Imunisasi untuk mencegah infeksi segala penyakit ringan; flu, batuk, dll (setelah berkonsultasi dengan dokter). Karena apabila kamu HIV positif, maka penyakit sekecil dan seringan apapun akan membuat ketahanan tubuhmu menjadi sangat menurun.
- Berhenti menggunakan obat yang tidak disarankan dokter! Menuruti kata dokter dan pakarnya memang telah menjadi hal yang penting, dan harus dilakukan di sini.
- Jaga asupan makanan. Makan dan minumlah yang bergizi, agar stamina kamu membaik.
- Berolahragalah, seringan apapun untuk menjaga kebugaran tubuh.
- Beristirahatlah dengan cukup.
- Terbuka dengan orang-orang di sekeliling kamu, katakan bahwa dengan kamu memeluk mereka, kamu tidak akan dapat membuat mereka menjadi sakit!
Penderita HIV tidak dapat dinilai melalui fisik. Orang yang
sangat kurus, bukan berarti ia menderita HIV. Orang yang kelihatan bugarpun
demikian. Cara satu-satunya adalah melalui test.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar